Wrierwatt kali ini akan mengulas sebuah puisi sendiri tentang patah hati, judul puisinya ialah ‘Cinta, Luka dan Mengalah’ karya Reana Methan. Bagi yang penasaran dengan isinya, bisa langsung cek isi puisinya di bawah!
Inspirasi dalam membuat puisi bisa diambil dari mana saja termasuk keresahan yang sedang dirasakan, baik berupa pertanyaan, kebingungan atau perasaan. Dari banyaknya tema puisi, yang paling sering orang-orang tulis adalah puisi cinta.
Selain itu puisi juga memiliki banyak jenis. Bila mendengar kata ‘puisi’ dipikiran kita pasti yang keluar adalah ‘sebuah karya sastra yang memiliki banyak aturan, harus berima dan jumlah per baitnya musti sama.’
Namun, puisi yang ditulis di bawah ini merupakan contoh
puisi bebas. Apa itu puisi bebas? Puisi bebas adalah
puisi modern yang tidak terikat aturan, penulis puisi memiliki kebebasan keluar
dari aturan rima, bait, jumlah baris dan lainnya.
Contoh Puisi Bebas ‘Cinta, Luka dan Mengalah’ Karya Reana Methan
Setelah membaca ulasan di atas, inilah puisi bebas tentang cinta dan patah hati yang kalian tunggu-tunggu :
CINTA, LUKA DAN MENGALAH
Oleh: Reana Methan
Setiap per sekian detiknya otakku tak pernah benar-benar rehat
menimang-nimang sugesti yang kau tanamkan.
Katamu, Bu.
Aku terlalu belia untuk mengerti apa itu cinta dan segala antek-antek kasihnya.
Tapi, mengapa itu tak berlaku untuk luka, Bu?
Mengapa belia tak bisa menjadi alasan tuk menolak perih?
Jika aku memang tak pernah benar-benar mencintai.
Lalu, kenapa harus kurasakan pedihnya cemburu?
Jika apa yang kurasa memang bukan cinta.
Tersebab apa hati ini pedih melihat mereka beradu pandang?
Jika itu bukan cinta,
lalu rasaku yang mana lagi yang bisa membakar hangus seluruh simpati dan empatiku?
Katakan padaku rasa yang mana, Bu!
Selepas itu baru akan kupahami mengapa aku harus mengalah padanya yang dewasa.
Tasikmalaya, 30 Januari 2019
----ooo----
Selain puisi bebas, di sini juga banyak contoh puisi lain seperti puisi pendek dan puisi modern lain. Baca juga puisi lainnya di sini
Komentar
Posting Komentar