Langsung ke konten utama

Biodata dan 50 Quotes Bijak Membangun Boy Candra

Tentang Boy Candra



Nama : Boy Candra

Lahir : 21 November 1989

Tempat : Sumatera Barat

Pekerjaan : Penulis

Kumpulan Quotes Bijak Boy Candra

Yang sering sulit dilakukan adalah menerima kekurangan diri sendiri. Menerima kelebihan orang lain. Sebab merasa paling benar tidak menyediakan ruang untuk diskusi. -Boy Candra

Hidup memang tak semudah kalimat-kalimat bijak. Tapi lebih bijaksana menjadikan kalimat itu sebagai penyemangat dari pada terus mengutuki dan tak berbenah apa-apa. -Boy Candra

Jika hari ini belum punya cukup uang, belum punya cukup kekuasaan, tapi setidaknya masih punya harapan. -Boy Candra

Kau akan mampu melampaui cita-citamu sendiri. Jika tekun dan mencintai apa yang kau lakukan. Meski tidak semuanya pasti bisa didapatkan. -Boy Candra

Nanti kau akan berada di titik ini soal urusan berkarya. Yang penting kamu senang menjalaninya. Sebab, apa pun nanti hasil dari yang kamu perjuangkan, kamu akan mati juga. -Boy Candra

Kau akan mengerti, mungkin nanti. Bahwa yang diperjuangkan orang lain. Mungkin bagimu hanya hal remeh. Nyatanya, sesuatu yang bermakna besar sekali. -Boy Candra

Jangan takut berjalan sendiri menempuh tualangmu. Tapi takutlah berada di kerumunan besar, disanjung sedemikian, tapi sebenarnya kamu sedang sendirian. -Boy Candra

Beberapa orang mendekat untuk menjadi teman baik yang setia. Beberapa lainnya mendekat untuk memanfaatkan semata. -Boy Candra

Tanpa guru tak ada sebuah negara. -Boy Candra

Buku yang bagus bukan hanya buku yang mendapat penghargaan ini itu. Tapi buku bagus juga buku yang membuka minat baca seseorang, menjadi buku pertama yang membuatnya suka membaca, lalu tumbuh menjadi pembaca yang membaca lebih banyak buku. -Boy Candra

Tidak menahanmu pergi bukan berarti tidak cinta lagi. Hanya saja,terkadang lebih baik melepaskan dari pada memaksa terus bersama. -Boy Candra

Benar dan merasa benar itu beda. Dan, kadang kita susah membedakan itu. -Boy Candra

Di hari-hari terburukku kau pernah menjadi yang terbaik menemaniku. -Boy Candra

Mengalah hari ini kadang hanyalah cara agar di kesempatan lain bisa mencapai hal yang lebih. -Boy Candra

Saat kamu suka mengeluh pada orang lain. Akan tiba saatnya kamu juga akan mendapat banyak keluhan orang lain. Gimana rasanya jadi tempat keluhan? -Boy Candra

Dia mungkin tak lagi kau sisakan dalam pikiran di kepalamu. Namun, masih tersimpan rapi dalam rindu di dadamu. -Boy Candra

Setelah dia pergi. Kau bukan tak mampu melupakannya. Kau hanya tak mampu melupakan janji-janji dan kenangan bersamanya. -Boy Candra

Kalau kamu sedang sedih kamu ingat saya. Kalau kamu ingin merayakan hidupmu, kamu datang pada dia. Cerita seperti apa sebenarnya yang sedang kamu rencanakan? -Boy Candra

Jika perempuan adalah permukaan danau yang tenang. Maka laki-laki hanyalah perahu nelayan di atasnya. Salah dayung maka tenggelam sudah jadinya. -Boy Candra

Kita saling terinspirasi. Aku terinspirasi untuk menulis perihal kamu. Kamu terinspirasi untuk terus mempertahankannya setelah membaca tulisan-tulisanku. -Boy Candra

Di hatimu aku bukan pengungsi yang setelah merasa aman harus segera pergi. -Boy Candra

Kita hanya manusia, mana bisa bikin semua orang bahagia. Akan selalu ada yang merasa tak senang. Tenang. -Boy Candra
Marah di rumah sendiri kadang hanya bentuk menunjukan cinta dengan cara lain. -Boy Candra

Terima kasih terus menemani dalam hari-hari sulit, dalam lelah beban kerja, dalam segala hal yang dianggap mustahil namun kupercaya bisa nyata. -Boy Candra

Siapa pun yang sedang jatuh cinta akan menyebarkan energi jatuh cinta dari dirinya untuk dunia. -Boy Candra

Siapa pun yang sedang panik akan menyebarkan kepanikan itu pada orang lain. -Boy Candra

Sudah kali keberapa kau mencoba membelah dirimu agar jauh dari harapanku? Bukankah segala usaha melepaskan diri itu hanya menimbulkan kegagalan. -Boy Candra

Kita tidak mungkin kembali pada titik awal yang kau sebut lebih menyenangkan itu. Kita hanya bisa bertahan dengan suasana hari ini. Menyesuaikan diri atau terseleksi oleh perasaan yang tak terkendali. -Boy Candra

Kau atau aku harus sadar bahwa kita tidak bisa berharap harus seperti yang indah dulu. Kita harus memperbaharui cara berpikir, bagaimana cara agar kita tetap bertahan tanpa berakhir. -Boy Candra

Saat kamu merasa boleh bertanya. Harusnya, kamu juga berpikir orang lain juga boleh tidak menjawab saat dia tidak ingin menjawab. -Boy Candra

Anak muda zaman sekarang lebih suka minta follback, daripada minta ampunan sama Allah. -Boy Candra

Aku tak melihat lagi pandangan-pandangan yang dulu melekat pada dirimu. Kau menjadi orang asing yang masih di sampingku. Kau menjadi lain saat aku masih merasa sangat dekat denganmu. -Boy Candra

Setiap kali bangun pagi, jatah usia makin berkurang di bumi. Semakin sadar harus semakin semangat dalam segala hal yang sedang diperjuangkan di sini. -Boy Candra

Dalam sibuk pekerjaanmu ada doa dari orang-orang yang mencintaimu; agar kau berhasil dan bahagia. Agar kau mampu membuat mereka bangga. -Boy Candra

Beberapa hal harus ditunggu. Beberapa hal lagi cukup dirindu. -Boy Candra 

Setiap orang ingin dimengerti. Tetapi tidak semua belajar mengerti orang lain. -Boy Candra

Selamat malam orang-orang yang tak dipilih, namun tetap bisa tersenyum dengan bahagia. -Boy Candra

Beberapa orang memang lebih suka mencari kembali setelah dengan sengaja meninggalkan. -Boy Candra

Dulu kita sampai dititik saling mencemaskan bila tak ada kabar. Kini sampai dititik saat bertemu, hanya sebatas, ‘hehe, apa kabar?’. Lalu saling canggung, lalu saling pulang. -Boy Candra

Rindu selalu ada. Kita yang tiada. -Boy Candra

Kau menjaga hatinya dengan sungguh. Dia sungguh main-main dengan semua yang kau ingin tempuh. -Boy Candra

Kau mampu menjadi bagian dirinya. Dia yang tak mau menjadi bagian impianmu. -Boy Candra

Masihkah kamu berharap pada seseorang yang memilih hilang. Memilih jauh dan menciptakan lumpuh langkah-langkahmu. Dia yang sama sekali tak senang kau harapkan. -Boy Candra

Masihkah kamu menunggu seseorang yang jauh dan tenggelam. Dia yang menyerah untuk tidak pulang. Dia yang menemukan dunia yang bukan kamu. -Boy Candra

Dibalik beberapa orang yang tidak menyukaimu, selalu ada lebih banyak yang sedang mendoakanmu. Selama yang kau niatkan adalah kebaikan. -Boy Candra

Jika kau percaya hujan adalah satu persen air, sembilan puluh sembilan persen kenangan, ya silakan. Kalau aku percaya hujan seratus persen adalah rindu, itu urusanku. -Boy Candra

Merasa seleramu selalu lebih baik dari orang lain adalah bentuk selera yang buruk. -Boy Candra

Saat kau tak menyukai seseorang. Apakah aku juga harus tidak menyukai orang itu hanya karena kita berteman? -Boy Candra
Tiap hari kita sedang bertarung dengan diri kita sendiri. -Boy Candra

Cara mudah untuk menunda kemajuan diri sendiri; sibuklah mencari celah untuk mengata-ngatai orang lain. Orang itu terus bertumbuh, kamu tumpul. -Boy Candra

Temukan artikel menarik lainnya hanya di Writer Land. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Biografi dan Sikap Teladan W.S. Rendra

Biografi Penyair Indonesia W.S. Rendra  Willibrordus Surendra Broto Rendra atau yang lebih terkenal dengan sebutan W.S. Rendra (kabarnya setelah masuknya beliau menjadi muslim inisial W.S. berganti menjadi Wahyu Sulaiman) lahir di Solo, 7 November 1935. Beliau pernah bersekolah di Universitas Gajah Mada dan mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa. W.S. Rendra merupakan salah satu sastrawan sohor di Indonesia. Banyak sekali karya-karyanya bertebaran di media massa bukan hanya puisi, beliau juga sering menulis skenario drama, lagu serta esai mengenai sastra. Karena kecintaannya terhadap sastra juga membuat beliau tertarik untuk mendirikan Bengkel Teater di Yogyakarta. Bengkel Teater yang didirikan pada tahun 1967 itu juga berhasil menciptakan seniman-seniman sohor lainnya. Seniman yang terlahir di sana antara lain Radhar Panca, Adi Kurdi, Sitok Srengenge dan masih banyak lagi. Namun pada bulan Oktober 1985 beliau memindahkan Bengkel Teater di Depok karena alasan tekanan politik.

Kumpulan Puisi Pilihan Karya Prilly Latuconsina

Siapa sangka seorang Prilly Latuconsina suka menulis puisi bahkan sudah menerbitkan buku? Yuk, simak! Sekarang Writer Land akan memberikan beberapa karya puisi terbaik Prilly Latuconsina. Ternyata selain menjadi seorang aktris, presenter dan penyayi, Prilly juga seorang penulis, lhoo. Karena kemarin tahun 2017, perempuan cantik yang lahir pada tanggal 15 Oktober 1996 telah meluncurkan buku kumpulan puisi pertamanya yang berjudul 5 Detik dan Rasa Rindu. Buku Kumpulan Puisi '5 Detik dan Rasa Rindu' Prilly Latuconsina Judul : 5 Detik dan Rasa Rindu Penulis : Prilly Latuconsina Penerbit : The PanasDalam Publising, Bandung. Cetakan : IV, Juni 2017 (Cet. I: Feb 2017, III: Maret 2017) Tebal : 156 halaman (111 puisi, 45 puisi berjudul, 66 puisi bertanda #) ISBN : 978-602-61007-0-2 Penyunting : Fuad Jauharudin Ilustrasi sampul : Nafan Desain : Pidi Baiq Desain isi : Deni Sopian Di dalam buku 5 Detik dan Ra

Pengertian Puisi Berantai dan Contoh Puisi Berantai Lucu 2 Orang

Ingin belajar membuat puisi berantai? Yuk, ketahui dahulu apa itu puisi berantai dan bagaimana contohnya! Puisi berantai biasanya terdiri dari beberapa puisi yang berbeda tema namun saling berkaitan. Biasanya dibacakan oleh 3 orang atau lebih. Puisi-puisi tersebut akan dibacakan satu bait saling bergantian. Bait puisi satu ke bait puisi dua seolah menyatu dan menimbulkan bunyi yang biasanya jenaka. Daripada terus menerka-nerka, berikut akan kami berikan contoh sederhana puisi berantai jenaka. Meski biasanya lebih seru dibacakan oleh tiga orang atau lebih. Namun kali ini kami akan memberikan puisi berantai untuk 2 orang yang tak kalah lucu dan seru. Contoh Puisi Berantai Dua Orang dengan Tema Kentut dan Cinta Oleh: Reana Methan dan Daun A: Saya akan membacakan puisi yang berjudul "Aku Suka Kentut" B: Saya akan membacakan puisi yang berjudul "Istriku" A: Ha ha ha aku suka kentut Sebagaimana cinta Nyaman, tapi juga sesakkan