Langsung ke konten utama

Beginilah Cara Wanita Mulia Menyampaikan Isi Hati kepada Pria yang Dicinta

Siapa yang tidak tahu kisah cinta Rasulullah dan Ummi Khadijah? Diceritakan bahwa Khadijah-lah yang melamar. Yuk, lihat bagaimana cara Ummi Khadijah menyampaikan isi hatinya!


Ummul Mukminin Khadijah binti Khuwailid, terlahir dari keluarga bangsawan Quraisy Fatimah binti Zaidah bin Jundub. Beliau dididik berakhlak mulia sejak kecil setelah dewasa beliau menjadi seorang pedagang besar yang terkenal akan kecerdasan dan kecantikannya. Ketika menjadi janda banyak para laki-laki terkemuka dari Arab hendak meminang namun semua ditolaknya.

Pada suatu malam Khadijah bermimpi melihat matahari berputar di atas kota Mekkah lalu turun ke bumi. Semakin mendekat dan memasuki rumahnya. Cahaya itu begitu agung hingga berhasil membuatnya terbangun.

Beliau menceritakan mimpi tersebut kepada sepupunya yaitu Waraqah bin Naufal. Sepupunya menjawab bahwa akan ada seorang laki-laki agung nan mulia datang meminang. Ia memiliki kedudukan penting dan kemasyhuran yang semakin hari semakin meningkat.

Khadijah mendengar kisah tentang seorang laki-laki yang terkenal berahlak mulia dan sangat amanah, dialah Muhammad bin Abdullah. Beliau meminta Muhammad untuk bekerja dan menguji kejujuran dengan memberikan barang kualitas paling bagus yang tak dipercayakan pada pedagang lain.

Semakin hari sifat amanahnya semakin terlihat hingga membuat Khadijah tertarik. Khadijah yang telah menikah dua kali ini merupakan wanita cerdas dan memiliki emosi yang stabil. Beliau tidak tergesa dalam memilih dan bisa menguji akhlak mulia laki-laki tanpa harus membuatnya malu.

Awalnya Ummi Khadijah ragu akan usia yang beda jauh. Namun, Ia menikah tidak memandang harta, usia atau bahkan rupa melainkan keyakinan akan ahlak mulia Muhammad. Hal itulah yang membuat keraguannya menguap dan keinginannya membesar.

Akhirnya Khadijah meminta sahabatnya yaitu Nafisah binti Munabbih untuk menemui Muhammad agar mau menikahinnya. Pada zaman sekarang biasa disebut Mak Comblang. Ummi Khadijah pun tak sembarang memilih. Nafisah binti Munabbih ini pandai. Ia menyampaikan sesuatu tanpa merendahkan Khadijah sebagai wanita dan tak menyinggung hati Muhammad sebagai pemuda. Kira-kira seperti inilah percakapannya :


"Wahai Muhammad, sekarang engkau telah mejadi pemuda terhormat, terpandang dan dewasa, namun mengapa engkau belum juga menikah?" 

"Aku tidak memiliki apa-apa untuk menikah." 

"Jika aku pilihkan untukmu seorang wanita, maka apakah kamu mau menerimanya?" 

"Siapakah dia?" 

"Sungguh tidak ada wanita lain pantas bersanding denganmu kecuali Khadijah. Dia cantik, dia dermawan, dia baik, dia punya status sosial yang bagus seperti kamu, dan kalian berdua sangat serasi." 

"Lalu bagaimana mungkin aku menikah dengan Khadijah, aku tidak mempunyai mahar." 

"Itu biar saya yang atur."

Singkat cerita merekapun menikah berkat bantuan orang ketiga. Pada waktu itu Ummi Khadijah berumur 40 tahun sedangkan Nabi Muhammad berumur 25 tahun. Mereka menikah sebelum Muhammad diangkat menjadi rasul dengan mahar 500 dirham.

Sungguh bagaimana leganya ketika rasa tersampaikan dan bagaimana bahagianya ketika keinginan disambut baik. Subhanallah.

Pasangan mulia ini dikaruniai 6 orang anak: Qasim, Abdullah, Zainab, Ruqayyah, Ummu Kultsum, dan si bungsu Fatimah. Khadijah wafat saat berusia 65 tahun dan bersama beliaulah nabi menghabiskan waktu terlama dibanding dengan istri yang lainnya. Dan ketika bersama beliau nabi tidak menikahi perempuan lain karena keistimewaannya.

Dari kisah beliau, para wanita yang hendak memilih pasangan bisa mencontoh :

- Ummi Khadijah tidak menerima lamaran dari para saudagar kaya karena beliau tidak menjadikan harta sebagai alasan untuk menikah.

- Ummi Khadijah langsung menguji kejujuran lelaki yang disuakinya, tidak tergesa dan tanpa membuat pemuda malu.

- Beliau memilih Menikah dengan Nabi Muhammad karena akhlak dan menghiraukan kedudukan.

Untuk tauladan lainnya bisa Sahabat pahami sendiri dari kisah di atas. Temukan artikel menarik lainnya hanya di Writer Land. Semoga bermanfaat dan terima kasih ^_^

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

50 Quotes Cinta, Bijak, Membangun Fiersa Besari

Fiersa besari penulis muda berbakat yang sering dalam karyanya tercipta bangak quotes bijak. Kata-katanya puitis memotivasi hingga banyak dipajang di jadikan status Facebook dan semacamnya. Berikut ini kumpulan kata-kata bijak, quotes Fiersa Besari yang bisa Sahabat nikmati : "Ternyata memang benar, ketika pujian membuat seseorang besar kepala, ia tidak lagi besar hati untuk menerima saran." "Nyatakan perasaan, hentikan penyesalan, maafkan kesalahan, tertawakan kenangan, kejar impian. Hidup terlalu singkat untuk dipakai meratap." "Jangan cuma lihat senangnya, coba rasakan sedihnya. Hidup siapa pun tidak ada yang sempurna." "Kadang, yang terindah tak diciptakan untuk dimiliki. Cukup dipandangi dari jauh, lalu syukuri bahwa ia ada di sana untuk dikagumi dalam diam." "Dijaga, bukan dikekang. Dipeluk, bukan dicekik. Dipercayai, bukan dicurigai. Diperjuangkan, bukan dipaksakan." "Mungkin, kita terlalu pandai berpura-p

Contoh Materi Stand Up Lucu Tentang Cewek itu Ribet

Cewek itu Ribet Oleh: Bang Oong Gue nggak bermaksud merendahkan para cewek. Jujur, gue sangat respect sama cewek. Karena kalo nggak ada cewek, gak bakalan ada Ibu Kota. Adanya Bapak Kota. Maaf ... kurang lucu! Cewek itu makhluk yang ribet. Percaya atau nggak, tapi itu faktanya. Cewek nih, di mukanya ada jerewat aja, hebohnya minta ampun. "Aduuuh ... muka aku, muka aku!" teriaknya. "Mengapa muka lu?" tanya Bapaknya. "Ada jerawat ... tapi gede." "Itu bukan jerawat, tapi bisul pea!" sanggah Bapaknya. Tapi beneran, Jon. Cewek kalo di mukanya numbuh jerawat tuh langsung heboh, panik, kejang-kejang, ambeien, dan sebagainya. Padahal kan cuma numbuh jerawat. Ngapain panik? Kalo di mukanya numbuh pohon beringin kali, boleh dah panik. Karena bakalan serem. Malem-malem ada Kuntilanak meet up di mukanya. Pas mau berangkat sekolah juga, cewek mah ribet, Jon. Kalo cowok mau berangkat sekolah, ya simple. Pake baju seragam, c

Benarkah Kopi Sumber Inspirasi? Ini Rahasia Penulis Menyukai Kopi

Ternyata kopi memiliki banyak manfaat dalam proses pembuatan karya. Yuk, ketahui rahasianya! Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kopi besar. Karena fakta tersebut banyak rakyat Indonesia yang menjadi pencinta kopi. Selain rasanya yang enak, manfaatnya yang banyak pun menjadi daya tarik tersendiri. Setiap pencinta kopi memiliki alasan masing-masing untuk menyukai kopi, begitupun penulis. Sahabat sering dengar kan beberapa penulis menulis karyanya ditemani kopi. Ternyata kopi memang mempunyai efek tersendiri bagi mereka. Berikut adalah beberapa alasan mengapa penulis membutuhkan kopi saat hendak menulis : 1. Menambah Ide dan Inspirasi Ketika sedang menulis atau kehabisan ide biasanya kopi bisa menjadi inspirasi. Sebagian penulis mengaku jika dengan meminum kopi, entah datang dari mana inspirasi selalu saja ngalir. Mungkin itu efek kafein yang bisa menenangkan otak, kondisi pikiran tenang itulah yang mungkin mendatangkan inspirasi. 2. Meningkatkan Semangat Ka