Siapa yang tidak tahu kisah cinta Rasulullah dan Ummi Khadijah? Diceritakan bahwa Khadijah-lah yang melamar. Yuk, lihat bagaimana cara Ummi Khadijah menyampaikan isi hatinya!
- Ummi Khadijah langsung menguji kejujuran lelaki yang disuakinya, tidak tergesa dan tanpa membuat pemuda malu.
- Beliau memilih Menikah dengan Nabi Muhammad karena akhlak dan menghiraukan kedudukan.
Ummul Mukminin Khadijah binti Khuwailid, terlahir dari keluarga bangsawan Quraisy Fatimah binti Zaidah bin Jundub. Beliau dididik berakhlak mulia sejak kecil setelah dewasa beliau menjadi seorang pedagang besar yang terkenal akan kecerdasan dan kecantikannya. Ketika menjadi janda banyak para laki-laki terkemuka dari Arab hendak meminang namun semua ditolaknya.
Pada suatu malam Khadijah bermimpi melihat matahari berputar di atas kota Mekkah lalu turun ke bumi. Semakin mendekat dan memasuki rumahnya. Cahaya itu begitu agung hingga berhasil membuatnya terbangun.
Beliau menceritakan mimpi tersebut kepada sepupunya yaitu Waraqah bin Naufal. Sepupunya menjawab bahwa akan ada seorang laki-laki agung nan mulia datang meminang. Ia memiliki kedudukan penting dan kemasyhuran yang semakin hari semakin meningkat.
Khadijah mendengar kisah tentang seorang laki-laki yang terkenal berahlak mulia dan sangat amanah, dialah Muhammad bin Abdullah. Beliau meminta Muhammad untuk bekerja dan menguji kejujuran dengan memberikan barang kualitas paling bagus yang tak dipercayakan pada pedagang lain.
Semakin hari sifat amanahnya semakin terlihat hingga membuat Khadijah tertarik. Khadijah yang telah menikah dua kali ini merupakan wanita cerdas dan memiliki emosi yang stabil. Beliau tidak tergesa dalam memilih dan bisa menguji akhlak mulia laki-laki tanpa harus membuatnya malu.
Awalnya Ummi Khadijah ragu akan usia yang beda jauh. Namun, Ia menikah tidak memandang harta, usia atau bahkan rupa melainkan keyakinan akan ahlak mulia Muhammad. Hal itulah yang membuat keraguannya menguap dan keinginannya membesar.
Akhirnya Khadijah meminta sahabatnya yaitu Nafisah binti Munabbih untuk menemui Muhammad agar mau menikahinnya. Pada zaman sekarang biasa disebut Mak Comblang. Ummi Khadijah pun tak sembarang memilih. Nafisah binti Munabbih ini pandai. Ia menyampaikan sesuatu tanpa merendahkan Khadijah sebagai wanita dan tak menyinggung hati Muhammad sebagai pemuda. Kira-kira seperti inilah percakapannya :
"Wahai Muhammad, sekarang engkau telah mejadi pemuda terhormat, terpandang dan dewasa, namun mengapa engkau belum juga menikah?"
"Aku tidak memiliki apa-apa untuk menikah."
"Jika aku pilihkan untukmu seorang wanita, maka apakah kamu mau menerimanya?"
"Siapakah dia?"
"Sungguh tidak ada wanita lain pantas bersanding denganmu kecuali Khadijah. Dia cantik, dia dermawan, dia baik, dia punya status sosial yang bagus seperti kamu, dan kalian berdua sangat serasi."
"Lalu bagaimana mungkin aku menikah dengan Khadijah, aku tidak mempunyai mahar."
"Itu biar saya yang atur."
Singkat cerita merekapun menikah berkat bantuan orang ketiga. Pada waktu itu Ummi Khadijah berumur 40 tahun sedangkan Nabi Muhammad berumur 25 tahun. Mereka menikah sebelum Muhammad diangkat menjadi rasul dengan mahar 500 dirham.
Sungguh bagaimana leganya ketika rasa tersampaikan dan bagaimana bahagianya ketika keinginan disambut baik. Subhanallah.
Pasangan mulia ini dikaruniai 6 orang anak: Qasim, Abdullah, Zainab, Ruqayyah, Ummu Kultsum, dan si bungsu Fatimah. Khadijah wafat saat berusia 65 tahun dan bersama beliaulah nabi menghabiskan waktu terlama dibanding dengan istri yang lainnya. Dan ketika bersama beliau nabi tidak menikahi perempuan lain karena keistimewaannya.
Dari kisah beliau, para wanita yang hendak memilih pasangan bisa mencontoh :
- Ummi Khadijah tidak menerima lamaran dari para saudagar kaya karena beliau tidak menjadikan harta sebagai alasan untuk menikah.
- Ummi Khadijah langsung menguji kejujuran lelaki yang disuakinya, tidak tergesa dan tanpa membuat pemuda malu.
- Beliau memilih Menikah dengan Nabi Muhammad karena akhlak dan menghiraukan kedudukan.
Untuk tauladan lainnya bisa Sahabat pahami sendiri dari kisah di atas. Temukan artikel menarik lainnya hanya di Writer Land. Semoga bermanfaat dan terima kasih ^_^
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus