Semua yang kita lakukan termasuk candu ngopi ada risikonya. Yuk, ketahui risiko apa saja yang musti peminum kopi tanggung!
Ternyata Terlalu Sering Minum Kopi, Ini yang Akan Dirasakan Perempuan
Sekarang para pencinta kopi semakin marak di mana-mana. Mungkin itu terjadi karena efek kopi yang menenangkan dan bisa meningkatkan mood. Sehingga tak jarang remaja perempuan pun banyak yang suka.
Namun tentu saja selain memiliki manfaat yang banyak kopi juga menyimpan bahaya jika dikonsumsi tanpa kontrol. Ada baiknya untuk mengetahui risiko agar tahu juga bagaimana cara mencegahnya.
Berikut adalah yang harus peminum kopi tahu tentang risiko terlalu banyak konsumsi kopi :
1. Insomnia
Hal ini bukan rahasia lagi, bahwa kandungan kafein dalam kopi menyebabkan seseorang susah tidur. Bahkan sebagian dari mereka memanfaatkan risiko ini untuk meningkatkan produktivitas kerja pada malam hari. Namun jika terlalu banyak mengkonsumsi kafein, Sahabat akan kehilangan rasa kantuk dan kualitas tidur menurun.
2. Detak Jantung Meningkat
Jantung akan terasa berdetak lebih cepat jika terlalu banyak mengkonsumsi kopi. Semua itu terjadi karena kafein dalam kopi dapat mempengaruhi susunan saraf pusat pada otak. Hal tersebut malah akan lebih berbahaya bagi orang yang sudah memiliki penyakit jantung.
3. Sakit Kepala
Meski dalam takaran tertentu kopi bisa digunakan sebagai pereda sakit kepala. Namun jika dikonsumsi secara berlebih malah akan menimbulkan migrain. Jadi, minumlah secukupnya.
4. Darah Tinggi
Kafein bisa membuat tekanan darah semakin meningkat bagi seseorang yang memiliki tekanan darah normal. Namun bagi seseorang yang sudah mengidap penyakit hipertensi, meminum kopi akan lebih berisiko berkali-kali lipat. Untuk itu penderita hipertensi lebih baik menghentikan mengkonsumsi kafein.
5. Asam Lambung Meningkat
Kopi memiliki kandungan asam yang tinggi hal itu yang memicu terjadinya asam lambung meningkat. Dan asam lambung yang meningkat akan membuat esophagus iritasi sehingga menimbulkan penyakit lain yang dinamakan gerd. Tentu saja ini perlu diperhatikan apalagi bagi yang mempunyai masalah dengan lambung atai maag.
6. Pencernaan Terganggu
Meminum kopi dalam keadaan perut kosong akan sangat mengganggu lambung dan jika itu terjadi berkali-kali maka pencernaan pun akan terganggu.
7. Kolesterol Meningkat
Mengkonsumsi kopi terlalu banyak juga dipercaya dapat meningkatkan kadar kolesterol. Hal itu terjadi karena terganggunya reseptor dalam usus oleh salah satu komponen kopi.
8. Meningkatnya Risiko Stroke dan Serangan Jantung
Para peneliti menyebutkan bahwa jika mengkonsumsi kopi secara berlebih dapat menyebabkan tingginya risiko pembuluh darah rusak. Dan hal itu tentu sangat berkaitan dengan penyakit stroke dan jantung. Maka dari itu pecandu kopi juga berisiko tinggi terkena serangan jantung dan stroke. Sebaiknya Sahabat mengkonsumsi kopi tidak lebih dari 3 gelas kopi per hari.
9. Merusak Gigi
Banyak meminum kopi akan menyebabkan gigi kuning bahkan bisa memacu timbulnya karang gigi. Jika itu terjadi tentu sangat menggangu dan mambuat Sahabat kurang percaya diri bila tersenyum.
10. Menyebabkan Inkontinensia
Inkontinensia adalah keadaan di mana seseorang tidak bisa mengontrol buang air kecil. Kebanyakan dari para penderitanya adalah para perempuan yang sering mengkonsumsi kopi.
Sekian risiko yang musti diketahui oleh para pecandu kopi. Minum kopi itu tidak salah karena memang memiliki banyak manfaat yang salah adalah minum secara berlebihan.
Sesuatu yang diminun berlebihan tidak akan ada yang baik semua memiliki risiko. Untuk mengurangi risiko kami sarankan untuk meminum kopi tidak lebih dari 3 gelas, kalo bisa jangan sampai tiga gelas juga. Jaga kesehatan Sahabat dan Terima kasih.
Temukan artikel menarik lainnya di Writer Land.
Baca juga :
Benarkah Kopi Sumber Inspirasi? Ini Rahasia Penulis Menyukai Kopi
Begini Nih Cara Menikmati Kopi Sehat Beserta ManfaatnyaTemukan artikel menarik lainnya di Writer Land.
Baca juga :
Benarkah Kopi Sumber Inspirasi? Ini Rahasia Penulis Menyukai Kopi
Ternyata Terlalu Sering Minum Kopi, Ini yang Akan Dirasakan Perempuan
Hipertensi pada generai millenial di Indonesia terjadi pada mereka yang berusia 15-24 tahun mencapai 10% dan usia 18-39 mencapai 7,3%…
BalasHapustest
BalasHapus