Langsung ke konten utama

Materi Stand Up Comedy Seru 'Cewek Selalu Beruntung' Bang Oong

Materi Stand Up Comedy Cewek Selalu Beruntung 

Oleh: Bang Oong


Hampir dalam setiap hal, cewek selalu mendapatkan keberuntungan. Mulai dari diprioritaskan dalam beberapa hal, dia juga dimaklumi dalam banyak hal. Contohnya ketika mengantre di mesin ATM. Cewek, kadang suka seenaknya aja mendahului kita, cowok-cowok. Dan anehnya adalah, mereka suka beralasan dengan apa-apa yang gak ada hubungannya sama kita. Misalnya, lagi antre gitu. Tiba-tiba cewek, ibu-ibu nyerobot, ngedahuluin. "Maaf, Mas. Saya duluan. Penting. Saya belum masak."

Coba pikirkan baik-baik, Gaes! Pikirkan pake secara manusiawi, bukan pengen menang sendiri ya, Cewek-cewek. Emangnya kalo Anda belum masak, saya harus bilang "wow", gitu?! Emangnya kalo Anda belum masak, saya bakal kelaparan gitu?! Emangnya, kalo misalkan di balik, Anda udah masak, saya bakal kebagian makanannya gitu?!

Terus emak-emak itu langsung nyuitin, "Iyalah. Gue kan emak lu, Tong!" Cowoknya langsung sungkem. Takut durhaka. Cuci kaki emaknya pake air garam. Emaknya kena kutu air.

Dengan segala alasan yang kadang gak berhubungan dengan kita gitu, cewek selalu ingin didahulukan. Oke, akhirnya cewek itu duluan, ngambil uang di ATM.
Ternyata saldonya habis. Hahahaha! Mampus lu! Mampus!

Gak cuma di sebuah mesin ATM. Di sekolah juga kayak gitu. Misalnya pas guru ngasih hasil tugas. Buku-bukunya para murid ditumpuk gitu, kan. Di meja guru.

Cewek nih, cewek, meski bukunya ada di paling bawah, tapi seenaknya aja langsung ngambil duluan. Pas diambil, ternyata salah semua. Nilainya nol.
Kasian deh lu, Romlah!

Saya, yang bukunya ada di atas, harus rela nunggu sampe cewek-cewek selesai ambil bukunya. Nunggu, lama lagi.
Pas udah bagiannya, dicek, ternyata nilainya juga nol. "dah nunggu lama, nilainya nol lagi. Nyesel gue nyontek sama lu, Romlah!"

Biasanya nih, kalo di kelas-kelas, cewek boleh izin ke kamar kecil dengan berduaan. Padahal, kalo dipikir pake logika yang sehat, cewek itu mandiri, ya. Masuk toilet, tutup pintu, jongkok, kelar. Bahkan dia bisa pipis dengan lepas tangan. Sambil main hape, ngisi TTS, ngaduk semen. Apa aja pokoknya bisa!

Sedangkan cowok, kalo ke kamar kecil, gak boleh berduaan. Padahal, cowok membutuhkan partner dalam hal perpipisan ini.

Cowok kan kalo pipis ribet, Gaes! Buka resleting harus pelan-pelan, dihayati, terburu-buru sedikit, bisa sakit setengah  mati. Nah, kalo misalkan boleh berduaan 'kan, enak. Jadi gak kerepotan. Ada temennya yang bukain resleting, gitu. Dianya bisa lebih santai sambil main ludo, nonton Awkarin naik kuda, dengerin lagunya Black Pink, gitu.

Kalo cewek balik dari kamar kecilnya lama, guru akan memakluminya. Adegannya manis gitu.

"Lama banget. Habis ngaca, ya? Tuh kerudungnya masih berantakan. Sini Bapak benerin, soalnya saya gak mau lihat masa depan yang berantakan. Eeeeaaa!" Gurunya bucin.

Tapi, giliran cowok yang lama balik dari kamar kecilnya, kejadiannya gak semanis itu, Gaes!

"Kamu ya, ke toilet doang lama banget! Habis jajan, ya?" Langsung dituduh.

"Jajan di mana, Pak?"

"Ya di kantin, lah! Masa di kuburan. Kan gak ada yang jualan!"

"Ada kok, Pak! Di kuburan ada yang jualan bunga biasanya."

"Kamu ya, ngebales terus!"

"Iya, Pak! Soalnya sesuatu yang tak terbalaskan ini tu menyakitkan, Pak!" Semua temen-temennya tepuk tangan terharu, ternyata sekelas semuanya bucin.

Dalam hal lain, misalnya ngisi soal matematika di depan kelas. Cewek akan selalu mendapatkan kemakluman. Dimaklumi gitu, Gaes!

Cewek, kalo dia salah, tetep diapresiasi sama guru. "Ya bagus. Gak apa-apa! Beri tepuk tangan buatnya, Temen-temen. Ternyata hampir bener jawabnya." Kata gurunya.

Coba giliran cowok yang salah kek gitu. Hah! Pasti beda perlakuan. "Masa cowok gak bisa ngisi gituan doang? Gak malu sama Romlah?!" Gurunya sambil ngetawain.

"Emangnya salah banget ya, Pak?"

"Nggak. Ternyata hampir...."

"Hampir bener, Pak?"

"Ternyata hampir keliru saya kalo berniat bikin kamu naik kelas!" Cowoknya mati mendadak. Di depan kelas.

Dalam hal mendapatkan pasangan, nih. Cewek, mau bagaimana pun, akan terlihat hebat. Ketika cewek cantik kayak orang Korea, terus punya pasangan yang jelek, burik, kayak ginseng Korea, dia akan mendapatkan pujian. "Gila, ya! Udah cantik, ternyata orangnya gak milih-milih. Mau aja gitu sama yang kayak kerak telor." Dipuji, ada nilai lebih!

Bandingkan kalo hal kayak gitu dilakukan oleh seorang cowok. Ada cowok ganteng, pake baju kotak-kotak, kacamata, ya kayak saya gitulah, terus punya pasangan yang, maaf, kurang cantik, apa yang terjadi? Apa saya bakal dipuji juga? Kagak bakal! "Idih, bego, ya! Nyari pasangan sembarangan banget. Kasian deh, mentang-mentang kelamaan jones, jadi mau aja sama yang kayak begitu. Pasrah amat si lu, Ong?"
Pokoknya, kagak adil.

Apalagi lagi, ya? Sebenernya banyak perbedaan perlakuan antara laki-laki dengan perempuan ini.

Hal ini juga menjadikan bukti yang sangat nyata, bahwa kaum yang selalu berteriak emansipasi wanita dalam segala hal itu adalah kekeliruan. Gak bisa semuanya disamakan. Soalnya, laki-laki dan perempuan itu memang diciptakan berbeda dalam beberapa hal, siapa yang lebih unggul, semuanya tergantung ketaqwaan di hadapan Allah.

Oong asik, kan? Ada selipan ceramahnya. Tepuk tangan dulu dong, buat Mamah Dedeh.

Terakhir nih, dalam hal kecantikan atau ketampanan pribadi, perlakuannya juga berbeda. Cewek, akan lebih beruntung dalam setiap kekurangan, apalagi kelebihan.

Kalo ada cewek yang biasa aja, maka akan ada kalimat bijak, "Semua cewek cantik, kok." Manis banget, bukan?

Coba, giliran cowok yang mukanya biasa aja. Beda perlakuan pasti. "Gila. Muka lu berminyak amat. Itu muka apa koran bekas gorengan?! Haha! Gila, lu kok jelek amat? Ancur banget lu! Kayak jalanan di pedalaman. Dasar anak gak diharapkan, ujian bagi orang tua, cobaan, musibah! Gila! Masih cakepan juga kudanya Awkarin!"

Gila! Yang gila tuh elu, yang gak bisa mensyukuri ciptakan Tuhan!

Sok asik banget kan endingnya? Wkwkwk

Bogor, 28 Januari 2019

Temukan artikel menarik lainnya hanya di Writer Land. Semoga terhibur dan terima kasih.

Baca juga:

Contoh Materi Stand Up Lucu Tentang Cewek itu Ribet

Materi Stand Up Comedy Ngomongin Orang Pacaran

Ternyata Terlalu Sering Minum Kopi, Ini yang Akan Dirasakan Perempuan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Biografi dan Sikap Teladan W.S. Rendra

Biografi Penyair Indonesia W.S. Rendra  Willibrordus Surendra Broto Rendra atau yang lebih terkenal dengan sebutan W.S. Rendra (kabarnya setelah masuknya beliau menjadi muslim inisial W.S. berganti menjadi Wahyu Sulaiman) lahir di Solo, 7 November 1935. Beliau pernah bersekolah di Universitas Gajah Mada dan mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa. W.S. Rendra merupakan salah satu sastrawan sohor di Indonesia. Banyak sekali karya-karyanya bertebaran di media massa bukan hanya puisi, beliau juga sering menulis skenario drama, lagu serta esai mengenai sastra. Karena kecintaannya terhadap sastra juga membuat beliau tertarik untuk mendirikan Bengkel Teater di Yogyakarta. Bengkel Teater yang didirikan pada tahun 1967 itu juga berhasil menciptakan seniman-seniman sohor lainnya. Seniman yang terlahir di sana antara lain Radhar Panca, Adi Kurdi, Sitok Srengenge dan masih banyak lagi. Namun pada bulan Oktober 1985 beliau memindahkan Bengkel Teater di Depok karena alasan tekanan politik.

Kumpulan Puisi Pilihan Karya Prilly Latuconsina

Siapa sangka seorang Prilly Latuconsina suka menulis puisi bahkan sudah menerbitkan buku? Yuk, simak! Sekarang Writer Land akan memberikan beberapa karya puisi terbaik Prilly Latuconsina. Ternyata selain menjadi seorang aktris, presenter dan penyayi, Prilly juga seorang penulis, lhoo. Karena kemarin tahun 2017, perempuan cantik yang lahir pada tanggal 15 Oktober 1996 telah meluncurkan buku kumpulan puisi pertamanya yang berjudul 5 Detik dan Rasa Rindu. Buku Kumpulan Puisi '5 Detik dan Rasa Rindu' Prilly Latuconsina Judul : 5 Detik dan Rasa Rindu Penulis : Prilly Latuconsina Penerbit : The PanasDalam Publising, Bandung. Cetakan : IV, Juni 2017 (Cet. I: Feb 2017, III: Maret 2017) Tebal : 156 halaman (111 puisi, 45 puisi berjudul, 66 puisi bertanda #) ISBN : 978-602-61007-0-2 Penyunting : Fuad Jauharudin Ilustrasi sampul : Nafan Desain : Pidi Baiq Desain isi : Deni Sopian Di dalam buku 5 Detik dan Ra

Pengertian Puisi Berantai dan Contoh Puisi Berantai Lucu 2 Orang

Ingin belajar membuat puisi berantai? Yuk, ketahui dahulu apa itu puisi berantai dan bagaimana contohnya! Puisi berantai biasanya terdiri dari beberapa puisi yang berbeda tema namun saling berkaitan. Biasanya dibacakan oleh 3 orang atau lebih. Puisi-puisi tersebut akan dibacakan satu bait saling bergantian. Bait puisi satu ke bait puisi dua seolah menyatu dan menimbulkan bunyi yang biasanya jenaka. Daripada terus menerka-nerka, berikut akan kami berikan contoh sederhana puisi berantai jenaka. Meski biasanya lebih seru dibacakan oleh tiga orang atau lebih. Namun kali ini kami akan memberikan puisi berantai untuk 2 orang yang tak kalah lucu dan seru. Contoh Puisi Berantai Dua Orang dengan Tema Kentut dan Cinta Oleh: Reana Methan dan Daun A: Saya akan membacakan puisi yang berjudul "Aku Suka Kentut" B: Saya akan membacakan puisi yang berjudul "Istriku" A: Ha ha ha aku suka kentut Sebagaimana cinta Nyaman, tapi juga sesakkan