Pengertian Puisi Lengkap dengan Unsur Puisi dan Strukturnya
Apakah
kamu seorang yang gemar membaca sebuah karya sastra atau bahkan seorang yang
suka menulis sastra? Karya sastra memiliki berbagai macam jenis, dari mulai
cerpen, novel hingga puisi. Salah satu karya sastra yang paling banyak digemari
adalah puisi karena puisi berisi kumpulan kata-kata indah menyentuh hati.
Namun,
bila kamu seorang yang menggemari karya sastra puisi apakah tahu hal-hal yang
berhubungan dengan puisi? Bila belum tahu, artikel kali ini cocok untuk kamu
baca karena akan membahas lebih dalam mengenai pengertian dan unsur-unsur yang
ada dalam puisi.
Pengertian Puisi
Puisi merupakan salah satu jenis karya sastra yang gaya bahasanya terikat oleh rima, irama, penyusunan bait dan lirik. Puisi juga adalah sebuah karya sastra biasanya berupa ungkapan hati seorang penyair yang ditulis dengan bahasa indah dan penuh makna di dalamnya.
Kalimat-kalimat yang ada di dalam puisi adalah ungkapan pikiran dan perasaan seorang penyair. Ungkapan tersebut ditulis dengan penuh imajinatif dan memperhatikan kekuatan setiap kata yang dipilih. Di dalam puisi terdapat dua struktur yaitu struktur batin dan struktur fisik.
Karya sastra puisi
biasanya lebih mementingkan bentuk, bunyi dan makna yang terdapat dalam tiap
kalimat dibandingkan karya sastra lainnya. Puisi selalu memiliki makna mendalam
dengan bahasa yang indah dan padat.
Unsur- Unsur Puisi
Puisi merupakan satu kesatuan yang di dalamnya memiliki beberapa unsur pembangun. Unsur tersebut tidak bisa dihilangkan salah satu, keduanya harusa ada dalam puisi. Dalam pembuatan puisi terdapat dua unsur, yaitu unsur ekstrinsik dan intrinsik.
Berikut ini adalah
dua unsure yang harus ada dalam sebuah puisi:
1. Unsur
Ekstrinsik
Unsur ekstrinsik puisi adalah unsur
yang mempengaruhi puisi yang berada di luar. Misal seperti asepek historis ,
filsafat, psikologis, dan religious.
·
Historis : sejarah atau gagasan yang
ada dalam puisi
·
Psikologis : kejiwaan pengarang
yang terdapat dalam puisi
·
Filsafat : berkaitan dengan keseluruhan
puisi
·
Religius : tema yang umum diangkat oleh
sang penyair
Itulah beberapa aspek yang mempengaruhi puisi dari luar
yang dinamakan unsur ekstrinsik.
2. Unsur
Intrinsik
Unsur intrinsik puisi adalah unsur
yang membangun puisi dari dalam. Unsur ini disebut juga struktur puisi karena bagian-bagiannya
harus ada di dalam puisi tersebut. Unsur ini terbagi menjadi dua macam yaitu
struktur fisik dan batin.
Penjelasan lebih lengkap mengenai unsure intrinsic ini akan
di bahas di subab struktur pembentukan puisi di bawah ini.
Struktur Puisi
Struktur puisi adalah unsur-unsur yang membentuk sebuah puisi dari dalam (unsure intrinsik). Terdapat dua jenis struktur dalam puisi, yaitu struktur fisik dan batin.
Untuk mengetahui
lebih jelas mengenai kedua unsure tersebut, baca uraian berikut ini:
1. Struktur
Fisik Puisi
Struktur fisik puisi adalah
sarana-sarana yang dipakai oleh seorang penyair untuk menyampaikan hakikat
puisi. Struktur fisik puisi secara umum ada 6 unsur, yaitu diksi, kata konkret,
imaji, gaya bahasa, tipografi dan rima.
Berikut adalah penjelasan mengenai ke-enam unsur tersebut:
·
Diksi (pemilihan kata)
Diksi adalah pemilihan kata yang dipilih oleh penyair untuk
menyampaikan sesuatu dengan mempertimbangkan kekuatan bahasa. Pemilihan kata
dalam puisi sangat penting karena puisi merupakan karya sastra yang membutuhkan
sedikit kata-kata. Dan sedikit kata-kata itu harus bisa menyampaikan segalanya.
Diksi sangat penting untuk nilai estetika dalam puisi.
·
Tipografi (Perwajahan Puisi)
Tipografi yaitu bentuk puisi, kata-kata yang diatur
sehingga membentuk sebuah gambar yang indah. Baris puisi tidak selalu dimulai
oleh kalimat kapital dan diakhiri titik, hal tersebut juga berpengaruh pada
pemaknaan.
·
Imaji
Susunan kata yang melibatkan panca indra manusia, seperti
penglihatan, pendengaran dan perabaan. Dengan kalimat imaji pembaca akan tahu
apa yang dilihat, didengar dan dirasakan oleh penyair. Imaji terbagi menjadi
tiga, imaji auditif (suara), imaji visual (penglihatan), dan imaji taktil
(sentuhan/raba).
·
Kata Konkret
Kata yang dapat ditangkap oleh indra dan memunculkan imaji.
Kata ini berhubungan dengan lambing atau kiasan. Misal kata ‘salju’
melambangkan kehampaan hidup atau kebekuan cinta. Sedangkan, kata ‘rawa’
melambangkan tempat hidup, tempat kotor, bumi dan lain-lain.
·
Majas (Gaya Bahasa)
Gaya bahasa adalah penggunaan bahasa yang dapat menimbulkan
efek atau konotasi tertentu. Dengan gaya bahasa puisi bisa memancarkan banyak
makna sehingga karya sastra yang satu ini kaya akan makna. Gaya bahasa atau
majas memiliki banyak jenisnya antara lain sebagai berikut:
Personifikasi, metafora, simile, litotes, sinekdok, ironi,
eufemisme, anafora, paradoks, alusio, satire dan masih banyak lagi.
Artikel terkait: Macam Macam Majas, Pengertian Lengkap dengan Contohnya
·
Rima atau Irama
Rima adalah persamaan bunyi dalam puisi baik itu di awal,
akhir atau tengah baris puisi. Rima ini salah satu yang membuat puisi jadi
indah dan enak dibaca. Rima ini akan sangat menonjol dalam pembacaan puisi.
2. Struktur
Batin Puisi
Struktur batin puisi adalah unsur yang ada kaitannya dengan batin ketika pembacaan puisi. Struktur
batin puisi secara umum ada empat unsur yaitu rasa, tema, nada dan amanat.
Penjelasan mengenai ke-empat unsur tersebut
adalah sebagai berikut:
·
Tema (Makna)
Merupakan pokok yang ingin disampaikan
penyair dalam puisinya. Tema bisa disampaikan secara langsung maupun tidak
langsung dalam arti makna puisi baru akan diketahui setelah anda
menafsirkannya.
·
Rasa (feeling)
Yaitu sikap yang ditunjukan penyair dalam
puisinya. Pengungkapan rasa yang erat kaitannya dengan latar belakang psikologi
atau sosial sang penyair. Kedalaman pengungkapan dalam puisi yang menunjukan
wawasan, pengalaman kepribadian sang penyair.
·
Nada (tone)
Sikap yang dituliskan penyair kepada
pembacanya, misal penyair dapat menyampaikan makna dengan nada mendikte,
menggurui atau bebekerja sama memecahkan masalah dengan pembaca, menganggap
pembaca bodoh dan masih banyak lainnya.
·
Amanat (intention)
Pesan yang ingin disampaikan oleh penyair dalam puisi kepada pembacanya.
Itulah penjelasan mengenai
puisi lengkap dengan unsur-unsur dan strukturnya. Bila ingin mengetahui
mengenai penjelasan karya sastra lainnya bisa terus ikuti laman writerwatt.
Baca juga artikel lainnya:
Komentar
Posting Komentar